artikel ini saya dapatkan dari www.idntimes.com tidak bermaksud menjadi
plagiat, hanya saya sendiri merasa anak informatika membaca artikel ini
tersenyum sendiri apa memang seperti anak informatika,heheh "Dan akan jadi
kebanggaan kalian di masa mendatang." <"Dan akan jadi kebanggaan
kalian di masa mendatang."
Bu, Pak, sudah sekian lama aku menjalin hubungan dengan kekasihku. Ibu dan
Bapak sendiri juga tahu bahwa kami berdua sudah serius berkomitmen. Tapi
tampaknya, restu dari kalian berdua, masih saja belum kukantongi. Ibu bilang,
anak informatika kerjaannya nggak jelas. Di rumah terus, dapat duit dari mana?
Ibu mungkin bertanya-tanya, bagaimana anak informatika bisa menghidupi anak dan
cucu Ibu kelak. Ayah juga sering protes dan menyebut dia yang aku pilih suka
nggak nyambung kalau diajak ngomong. Bahasanya aneh dan frekuensinya beda, kata
Bapak
Tapi, coba lihat sisi lainnya Bu, dan mohon sampaikan juga hal-hal ini
kepada Bapak ya Bu.
1. Kalau Ibu memiliki menantu anak informatika, Ibu akan memiliki menantu
yang selalu up to date sama teknologi. Zaman sekarang kan semuanya
sudah terkoneksi sama internet dan gadget, Ibu dan Bapak bisa jadi yang paling
gaul di antara teman-teman Ibu-Bapak karena dia dengan senang hati akan
mengajarkan teknologi dan gadget terkini pada Ibu-Bapak.
2. Selain itu Bu, lulusan informatika sudah terbukti adalah orang yang fokus
pada detail. Saat dia bekerja membuat coding (pasti Ibu bingung ini
maksudnya apa), hal-hal kecil dipikir dengan mendetail, Bu. Itu baru urusan
kerjaan lho Bu, apalagi soal istrinya. Jadi, pasti anakmu ini akan terjamin,
Bu.
3. Yang lebih enak lagi Bu, karena sehari-hari dia sudah terbiasa soal hardwareÂ
ataupun software, saat ada masalah komputer rusak kita nggak perlu
khawatir. Dari hal tersebut sudah tercermin, Bu, dia adalah sosok yang bisa
diandalkan.
4. Lebih penting Bu, saat kita hidup di era internet seperti sekarang ini,
kalau koneksi internet rumah bermasalah, dia pasti mengerti permasalahannya ada
dimana. Sama kok bu, seperti wi-fi yang sekarang krusial untuk hidup kita,
kalau ada masalah rumah tangga yang perlu diperbaiki, dia pasti bisa mengerti
pokok permasalahannya dan mengajakku duduk bersama untuk menyelesaikan
permasalahan itu.
5. Kalau suatu saat anakmu ini atau adik-adik ingin membuka usaha, ada dia
yang bisa membantu kami membuat website dan dia juga tahu soal media sosial.
Dia juga bisa sedikit banyak membuat desain untuk brosur dan promosi Bu. Kemampuan
ini kan banyak gak dimiliki mereka yang kuliah di jurusan lain Bu. Hayo,
6. Kalau Ibu bilang dia tidak jelas kerjaannya apa, kok di rumah terus?
Sebenarnya dia mengerjakan banyak hal untuk orang-orang yang jauh di luar kota
bahkan di luar negeri. Bersamanya, ada masa depan Bu, karena kepandaiannya
dibutuhkan di belahan dunia manapun. Di rumah pun berarti dia lebih dekat
dengan keluarganya kan, Bu?
7. Dia juga orang yang sabar Bu. Jika Ibu mencoba menengok pekerjaannya, Ibu
akan tahu bahwa dia sangat sabar dan telaten. Dia sudah terbiasa membaringkan
diri di antara ribuan kode di depan layar monitor, Bu. Ibu harus lihat ketika
dia berusaha sabar menghadapi anakmu ini.
8. Ketika Ibu bilang frekuensinya sering tidak nyambung, sebenarnya ia sudah
berusaha mencoba menjelaskan hal-hal seputar teknologi modern yang rumit dengan
bahasa sesederhana mungkin. Di balik beberapa istilah yang tak bisa ia ubah Bu,
ia selalu berusaha menyesuaikan agar frekuensinya nyambung, bukan hanya
denganku saja, tapi juga dengan Ibu dan Bapak.
9. Dia juga pekerja keras Bu. Karena keahliannya dibutuhkan di penjuru dunia, ia bisa memilih bekerja dari mana saja. Tidak hanya keahliannya di depan layar monitor, Bu, tapi keahliannya dalam menghadapi badai rumah tangga juga aku butuhkan untuk keluargaku di masa depan, Bu.
10. Jika sekilas Ibu melihatnya tak punya perawakan pekerja keras dan manja,
sebenarnya yang ada justru kebalikannya Bu. Ia bekerja memang di balik meja,
namun ia adalah sosok yang ulet, rajin dan sangat jarang mengeluh Bu. Ibu bisa
lihat dari jumlah proyek yang telah ia selesaikan bahkan sejak ia belum menjadi
sarjana.
11. Ini Ibu pasti senang deh! Gajinya lumayan besar lho Bu, terutama jika ia
mendapat proyek dari klien mancanegara. Jadi, Ibu jangan khawatir anak dan
cucumu akan diberi makan apa. Permintaan dunia terhadap anak-anak infromatika
sedang tinggi-tingginya nih, Bu.
12. Terakhir dan yang paling penting Bu, karena pekerjaannya selalu
menuntutnya menjadi orang yang up to date, ia menjadi pribadi yang
selalu mau belajar hal baru. Bahkan, sikapnya ini sudah memberi pengaruh
positif untuk anakmu ini Bu. Bukankah juga sangat baik jika ada dia yang bisa
mengajarkan sikap ini untuk anak-anak kami kelak Bu?
Meski di masa lalu anakmu ini pernah membuat kesalahan Bu, tapi percayalah
pilihan anakmu ini, Bu. Anak Informatika adalah menantu yang akan membuat Ibu
dan Bapak bersyukur dan bangga hingga puluhan tahun mendatang.
Dari anakmu yang masih menanti restu Bapak-Ibu, dan tetap menyayangi kalian
sepenuh hati.
sumber :http://www.idntimes.com
Anda sedang membaca artikel tentang Anak Informatika adalah Calon Menantu yang Paling Kalian Idamkan Anda juga dapat menemukan artikel Anak Informatika adalah Calon Menantu yang Paling Kalian Idamkan ini dengan url https://tutorialbelajarblogger.blogspot.com/2015/06/anak-informatika-adalah-calon-menantu_3.html, juga bisa menyebar luaskannya jika artikel Anak Informatika adalah Calon Menantu yang Paling Kalian Idamkan ini dianggap bermanfaat bagi teman-teman.
1 komentar
Posting Komentar